Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) Budi Arie Setiadi bentuk satgas anti hoax jelang Pemilu 2024. Satgas anti hoax ini dibuat untuk mengatasi buzzer di media sosial.
Tim dari Kementrian Kominfo (Komunikasi dan Informatia) itu akan melakukan filterisasi atau penyaringan mengenai informasi hoax yang tersebar.
“Kami sudah memiliki satgas anti hoax di Kominfo dan memang tugas kami adalah melakukan penjelasan ke masyarakat. Nanti kita stempilin hoax saja semua berita-berita palsu dan bohong itu, kami stempelin hoax,” ujar Budi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Bahkan, kata Menkominfo, ke depannya tidak ada lagi konten disinformasi maupun misinformasi lagi. Selama ini, Kominfo seringkali melabeli konten berdasarkan isi informasi tersebut.
“Tadi saya instruksikan ke satgas anti hoax, sudah nggak usah dibeda-bedain disinformasi, misinformasi, langsung saja semua distempelin hoax. Biar publik gampang nangkepnya,” jelasnya.
Bicara soal hukumannya, Budi menuturkan, itu mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Ada UU ITE, UU KUHP, dan sebagainya. Pokoknya kalau melanggar hukum, kami serahkan ke penegak hukum. Kita netral Kominfo, siapapun kandidatnya, siapapun partainya, kalau difitnah bisa kami proses,” ucap dia.
Berdasarkan temuan Kominfo, hoax yang menyangkut pemilu sepanjang tahun 2022 hanya terdapat 10 isu saja. Tetapi, jelang memasuki tahun politik atau pada 2023 meningkat drastis.
Kominfo mencatat sepanjang tahun 2022 hanya terdapat 10 hoax pemilu. Namun, sepanjang Januari 2023 hingga 26 Oktober 2023 terdapat 98 isu hoax pemilu. Artinya, terjadi peningkatan hampir 10 kali lipat isu hoax dibanding tahun lalu.
Lebih lanjut, kata Budi, secara khusus terjadi fluktuatif penyebaran hoax pemilu itu berlangsung dari bulan Juni, menurun di September, tetapi meningkat lagi pada Oktober 2023.
Adapun penyebaran hoax dan disinformasi ditemukan di internet platform hingga media sosial. Khusus untuk media sosial, Facebook, jadi sarang hoax pemilu.
Jika membutuhkan jasa buzzer atau layanan seputar sosmed bisa kunjungi :