Menu

Mode Gelap
Movies On A Budget: 5 Tips From The Great Depression If You Want To Be A Winner, Change Your Movie Philosophy Now! How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Jasa Buzzer Politik · 24 Okt 2022 08:34 WIB ·

Kepuasan Publik pada 5 Aspek Penegakan Hukum Terburuk sejak Oktober 2019


					Kepuasan Publik pada 5 Aspek Penegakan Hukum Terburuk sejak Oktober 2019 Perbesar

Buzzerindonesia , Jakarta – Jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan, kepuasan publik pada lima aspek penegakan hukum berada di titik terburuk sejak Oktober 2019.

Adapun survei berlangsung pada 24 September hingga 7 Oktober 2022 dan melibatkan 1.200 responden.

“Hampir tidak ada yang berhasil memuaskan mayoritas publik. Singkatnya, dari lima aspek yang diukur, hanya satu yang mendapatkan skor kepuasan di atas 50 persen,” kata peneliti Litbang Kompas Rangga Eka Sakti, dikutip dari harian Kompas, Senin (24/10/2022).

aspek penegkan hukum

Sosial Media

Menjadi yang terendah adalah kepuasan publik atas pemberantasan suap dan jual beli kasus hukum, yakni 33,1 persen.

“Dibandingkan dengan pengukuran pada Juni 2022, aspek kesamaan di mata hukum turun 10 poin hingga berada di angka 45 persen. Penurunan ini tercatat paling tajam selama pengukuran dilakukan sejak Agustus 2020,” ujar Rangga

Secara umum, tren kepuasan publik pada kinerja pemerintah di bidang penegakan hukum juga mengalami penurunan enam persen.

Survei mengungkapkan, angka kepuasan publik saat ini ada di angka 51,5 persen, sedangkan pada survei yang sama Juni 2022 di tingkat 57,5 persen.

“Serangkaian kasus besar terkait penegakan hukum selama tiga bulan terakhir, ditambah dengan persoalan laten yang tidak kunjung selesai mengikis apresiasi publik,” kata Rangga.

Diketahui jajak pendapat menggunakan metode wawancara langsung. Responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error lebih kurang 2,8 persen.

Sumber : nasional.kompas

 

Strategi ESG
Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Cara Menambah View Youtube Dengan Mudah dan Gratis

19 Juni 2024 - 16:51 WIB

Menambah View Youtube

Mahfud MD: Buzzer Ada Dua Kelompok, Pro dan Oposisi Pemerintah

3 November 2023 - 14:20 WIB

Mahfud MD

Gerakan LARI yang Digarap oleh Ganjar serta Digitalisasi dan Buzzer di Jawa Tengah

1 November 2023 - 13:13 WIB

LARI

Menjelang Pilpres 2024, Munculnya Buzzer Jadi Sorotan di Sidang MPR

31 Oktober 2023 - 11:47 WIB

pilpres 2024

Erick Thohir Dituding Manfaatkan BUMN Jadi Buzzer, Begini Jawabannya

25 Oktober 2023 - 14:04 WIB

BUMN jadi Buzzer

Di Riau Beramai-ramai Demo Akun Youtube Quotient TV

22 September 2022 - 02:25 WIB

Youtube Quotient TV
Trending di Jasa Buzzer Youtube