Ternyata! Sektor Administrasi Tampung Banyak Tenaga Honorer
Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat jumlah tenaga honorer atau non-ASN paling banyak terpusat di sektor administrasi. Dari pendataan terakhir pada 22 Oktober 2022, jumlah honorer di sektor administrasi mencapai 747.869 pegawai tanpa Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
Sementara itu, dari data 31 Oktober 2022, jumlah honerer sektor tersebut dengan SPTJM mencapai 738.075 orang.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengungkapkan perbedaan data honorer sektor tersebut yang memiliki SPTJM dan belum cukup tipis.
“Jadi berubah turun sedikit (data honerer dengan SPTJM),” papar Bima dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI, Senin malam (21/11/2022).
Adapun, jumlah honorer terbanyak tercatat sebagai pendidik, yakni 738.794 orang dan dengan SPTJM mencapai 738.075 orang. Sektor selanjutnya yang memiliki jumlah honorer yang juga melimpah adalah teknis, yakni 651.145 orang dan dengan SPTJM sebanyak 610.455 orang.
Sektor selanjutnya adalah kesehatan dengan tenaga honorer terdata per 22 Oktober sebanyak 208.358 orang dan dengan SPTJM sebanyak 205.299 orang.
Jumlah honorer paling sedikit tercatat di profesi penyuluh, yaitu 74.934 orang dan data dengan SPTJM sebanyak 74.432 orang.
Dari jumlah tersebut, Bima mengungkapkan Kementerian Agama tercatat sebagai instansi pemerintah pusat yang memiliki banyak tenaga honorer, yaitu 133.087 orang. Urutan kedua adalah Kementerian Sosial sebanyak 42.188 orang dan ketiga, Kementerian PUPR sebanyak 22.554 orang.
Bima menambahkan dari sisi provinsi, pemerintah provinsi Jawa Barat memiliki honorer terbanyak, yakni 32.098 orang. Posisi kedua ditempati Jawa Timur sebanyak 24.870 orang.
“Kota Surabaya ini agak besar, jadi lucu juga Kota Surabaya ini, honorernya lebih besar dari banyak provinsi,” ujarnya.
Kemudian, posisi ketiga adalah Jawa Tengah dengan jumlah honorer sebanyak 21.606 orang.