Menu

Mode Gelap
Movies On A Budget: 5 Tips From The Great Depression If You Want To Be A Winner, Change Your Movie Philosophy Now! How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Buzz · 12 Okt 2023 13:35 WIB ·

Demokrasi Digital, Ganjar Bicara Soal Ide ‘Kongres Buzzer’ Belajar Etika


					Ganjar Pranowo (dok. Istimewa/detik.com) Perbesar

Ganjar Pranowo (dok. Istimewa/detik.com)

Buzzerindonesia – Salah satu capres 2024 dari PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo berbicara soal demokrasi digital hingga kongres buzzer atau secara KBBI diartikan pendengung. Muncul ide dari Ganjar perihal menggelar kongres buzzer untuk literasi digital dan kehidupan berdemokrasi.

Ganjar Pranowo mengangkat topik pembicaraan soal kehidupan berdemokrasi dan digital saat sedang melakukan perbincangan dengan empat pemuda di akun Youtube-nya, seperti dilihat pada hari Rabu (7/6/2023). Ganjar awalnya ditanya soal kebebasan berpendapat hingga buzzer di dunia maya.

Pada saat itu Ganjar juga menceritakan dimana ketika dirinya yang hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah periode pertama. Ganjar menemukan masalah dimana komunikasi dengan Masyarakat dengan pemerintah daerah yang kurang lancer atau terhalang.

“Jadi pada 2013 saya jadi gubernur itu, tantangan saya ternyata itu, sumbatan aspirasi itu terjadi,” kata Ganjar.

Kemudian, Ganjar beserta timnya menemukan bahwa Masyarakat sangat ini pejabat pemerintah daerah yang bebas korupsi dan menepati janji yang telah para pejabat buat. Dan Ganjar memanfaatkan keinginan Masyarakat tersebut dengan menjadikannya sebagai jargon saat berkampanye.
“Harapan masyarakat itu dua, yang pertama tidak korupsi, dan yang kedua yang menarik, tidak menipu. Biasanya politisi itu kalau sudah jadi terus tidak menepati janjinya,” ujarnya

Saat menjabat menjadi gubernur Jateng, Ganjar lalu membuat kanal pengaduan Masyarakat melalui akun media sosial milik dinas pemprov Jateng. Dimana hal itu sangat efektif mengatasi “batas” komunikasi antar masyarakat – pemprov Jateng.

Namun, tidak dipungkiri Ganjar bahwa dalam kehidupan berekspresi dan menyampaikan pendapat ada buzzer di dunia maya. Muncul ide membuat kongres buzzer.

“Saya itu punya pikiran begini, kongres buzzer yuk. Hai para buzzer, kita kumpul yuk, kita buat code of conduct yuk. Kita belajar etika, nanti kita panggil senior-senior jurnalis untuk mengajari kita, di tengah kebebasan berekspresi itu ada hak dan kewajiban,” ucap Ganjar.

Hak dan juga kewajiban menyampaikan pendapat dan berekspresi ini yang menurut Ganjar tak boleh dilupakan saat berada di dunia maya. Karena itu dibutuhkan adanya literasi agar ketika seseorang menyampaikan aspirasi dan berekspresi tidak menyinggung atau menyakiti pihak lain.
“Maka ini yang akan menjadi etika orang. Karena dalam konteks demokrasi dan digital demokrasi, kalau boleh saya sebut itu ya, ini nggak bisa ditinggalkan. Maka di situ perlu pendidikan literasi digital termasuk literasi orang untuk menyampaikan pendapat, berekspresi, agar kita menyakiti,” sebut Ganjar.

“Tapi saya suka tadi, kamu ngomong apa saja, silakan. Kamu maki-maki boleh, kamu ini boleh, tapi sopan, eh tapi maki-maki nggak sopan ya ha-ha-ha,” imbuhnya.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Produk Anda Belum Viral di Media Sosial? Inilah Saatnya untuk Beraksi

24 Januari 2025 - 14:21 WIB

Viral di Media Sosial

Tak Hanya Tren, Data Insight dari Media Sosial Adalah Senjata Bisnis Masa Kini

23 Januari 2025 - 14:10 WIB

Data Insight dari Media Sosial

Audiens Sering Kabur? Yuk, Atur Jadwal Posting yang Konsisten Mulai Sekarang

21 Januari 2025 - 13:57 WIB

Jadwal posting

Cara Kerja Algoritma dan Tips Masuk Explore yang Mudah

20 Januari 2025 - 15:28 WIB

Cara Kerja Algoritma

Ingin Muncul di FYP Pengguna Lain? Coba Optimalkan Media Sosial Pake Cara Ini

17 Januari 2025 - 15:14 WIB

Cara Efektif Membuat Produk Menjadi Top of Mind di Pasar

14 Januari 2025 - 14:23 WIB

Top of Mind
Trending di Bisnis