Menu

Mode Gelap
Movies On A Budget: 5 Tips From The Great Depression If You Want To Be A Winner, Change Your Movie Philosophy Now! How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Bisnis · 17 Okt 2023 15:11 WIB ·

Tak Hanya Influencer, Buzzer Juga Memiliki Peran Penting di Pemilu 2024


					Tak Hanya Influencer, Buzzer Juga Memiliki Peran Penting di Pemilu 2024 Perbesar

Ayyi Achmad Hidayah selaku Financial Expert CNBC Indonesia memiliki pandangan terhadap peran influencer dan buzzer dalam mengkampanyekan suatu produk atau program. Peran Buzzer sendiri memiliki tugas atau tujuan yang berbeda-beda, tidak hanya mengkampanyekan suatu produk atau program, buzzer juga ada yang bertujuan untuk menyerang lawan politik dan bahkan bisnis tertentu.

Menanggapi Ayyi, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi melihat besarnya peran buzzer di media sosial dalam pemilu 2024 sudah sangat panas terjadi hingga detik ini. Yang diharapkan dari para influencer maupun buzzer baik paslon maupun partai politik dapat lebih bijak dan menjauhi kalimat kampanye hitam karena hal tersebut sangat tidak beretika.

“Mulai dari tahun 2021, volume bisnis buzzer saja sudah terhitung sangat banyak dan kemungkinan di tahun 2024 akan meningkat sebesar tiga kali lipat,” kata Ayyi.

Menurut Ayyi, peran penggunaan jasa Buzzer dalam membantu mempromosikan dan mengkampanyekan bisnis, produk, projek dan program sangat luar biasa sekali.

Jasa Buzzer Politik

“Menurut saya ya tidak ada salahnya, karena memang itu juga termasuk teknik marketing dari si penyewa tim buzzer. Dan menurut saya sah-sah saja,” tambah Ayyi

Heru Sutadi menanggapi tentang jasa penyewaan tim buzzer untuk teknik marketing produk dan bisnis secara positif. Tetapi beliau mengingatkan dan menggaris bawahi, hal yang harus sangat dijauhi dari tim buzzer adalah melakukan kampanye hitam.

“Saya setuju jika jasa tim buzzer mengkampanyekan hal – hal positif ke media sosial, seperti mana biasanya kita memberikan kalimat-kalimat atau postingan yang positif terhadap salah satu pasangan politik, itu sah-sah saja. Yang membuat saya geram adalah cara dari beberapa oknum nakal yang menggunakan jasa buzzer untuk melakukan kampanye hitam, dimana sejumlah orang merendahkan dan menyerang pasangan politik lainnya,” Jelas Heru.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Produk Anda Belum Viral di Media Sosial? Inilah Saatnya untuk Beraksi

24 Januari 2025 - 14:21 WIB

Viral di Media Sosial

Tak Hanya Tren, Data Insight dari Media Sosial Adalah Senjata Bisnis Masa Kini

23 Januari 2025 - 14:10 WIB

Data Insight dari Media Sosial

Raih Lebih Banyak Audiens dengan Jasa Branding Medsos

22 Januari 2025 - 14:19 WIB

Jasa Branding Medsos

Audiens Sering Kabur? Yuk, Atur Jadwal Posting yang Konsisten Mulai Sekarang

21 Januari 2025 - 13:57 WIB

Jadwal posting

Cara Kerja Algoritma dan Tips Masuk Explore yang Mudah

20 Januari 2025 - 15:28 WIB

Cara Kerja Algoritma

Ingin Muncul di FYP Pengguna Lain? Coba Optimalkan Media Sosial Pake Cara Ini

17 Januari 2025 - 15:14 WIB

Trending di News